PALEMBANG, – Wisatawan mancanegara sudah mulai masuk kota Palembang saat event cap go meh belum lama ini. Nah, Palembang untuk menyedot lebih banyak wisatawan hanya butuh konsisten dengan tigal hal ini?
Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, menyampaikan dari 107 event yang di-launching, ada 10 event utama di tahun 2023.
Ini tentu saja dapat mengundang tamu mancanegara dan domestik.
Sehingga perlu dilakukan oleh Kota Palembang, terutama terkait layanan publik, hospitality atau keramahtamahan.
“Ini juga harus dimanfaatkan dengan melibatkan semua pihak UMKM, sosial, dan lain-lain,” ujarnya.
Meski tak memiliki objek-objek wisata alam, tapi Kota Palembang punya modal 3A yang bisa membuat kota ini menjadi pilihan tempat berwisata.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan, Aufa Syahrizal, terdapat tiga aspek penting yang menjadi dasar pengembangan pariwisata.
Namanya dikenal 3A, yaitu Amenitas, Akses dan Atraksi. “Kota Palembang sudah memiliki aspek 3A ini,” ujar Aufa usai acara launching Calendar of Charming Events di The Zuri Hotel, Selasa, 14 Februari 2023.
Dijelaskan, aspek Amenitas Kota Palembang, yaitu punya banyak hotel bintang 5 yang saat ini setidaknya sudah ada 9.
“Aspek Amanitas hotel kita cukup banyak bahkan Palembang masuk sebagai kota MICE (meeting, incentive, convention, exhibition),” jelasnya lagi.
Dikatakan dari segi aspek akses, Palembang juga punya banyak pilihan untuk para wisatawan yang datang berkunjung, baik melalui jalur darat, laut, udara.
Kemudian Atraksi, meliputi penyelenggaraan berbagai event yang mendatangkan wisatawan ke Palembang.
“Dengan launching-nya Calendar of Charming Events 2023 akan menjadi daya tarik bagi wisatawan datang ke Kota Palembang,” tukasnya.Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin, mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor penggerak ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir.
“107 event ini diharapkan menjadi penggerak untuk meningkatkan kembali sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Palembang,” katanya. Dengan meningkatnya tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Palembang, maka juga akan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD).
Pihaknya pun menargetkan tahun ini 2,2 juta tingkat kunjungan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Dari 107 event, Palembang punya top 10 event, yaitu Cap Go Meh, Ziara Kubro, FIFA World Cup U-20, Sriwijaya Expo, Palembang Heritage Run, Festival Sriwijaya, Bujang Gadis Palembang, Palembang Expo, Pekan Adat Sumsel, dan Bidar Tradisional.
“Tahun ini kunjungan wisatawan mancanegara sudah terlihat saat penyelenggaraan event Cap Go Meh,” ujarnya.Sepanjang kegiatan tersebut, wisatawan mancanegara dari Malaysia sampai Tiongkok mendatangi Pulo Kemaro Palembang.
“Catatan kita dari event ini kita kedatangan wisatawan sebanyak 100 ribu orang, termasuk dari mancanegara,” katanya.Seiring tidak adanya lagi pembatasan dan PPKM di Indonesia, ini juga diharapkan menjadi pemicu wisatawan datang ke Kota Palembang. “Tahun lalu, dari pengalaman kita belum adanya wisatawan mancanegara ke Palembang karena masih adanya sejumlah pembatasan, PPKM, dan penerbangan,” jelasnya.